Minggu, 05 Februari 2012

kepenatan Q

Nafas berhembus lamban laun mengiringi setiap langkah Q,,
Seraya kedipan kelopak mata yang selalu melindungi bola mata agar tetap bersih dari debu-debu jahat,,,
Semua Q arungi dan Q jalani ,,,
seolah air sungai yang terus mengalir menuruti jalanan rawa hingga ujung sungai,,
tapi kini air itu hampir menenggelamkan Q,,,
karna Q tak bisa mengendalikannya dengan baik
haruskah Q menggunakan pelampung???
ataukah dayung untuk bisa mengendalikannya???????????
setelah Q fikir,,,
ternyata dengan dayung  Q bisa mengendalikan perahu yang tadi kan jatuh,,,
dan Q juga tersadar bahwa dengan pelampung juga Q bisa merasa aman ketika suatu saat Q kan terjatuh,,,
Ini semua Q sadari ketika hati ini tenggelam dalam nikmatnya Cinta,,,
jiwa terasa goyah dan rapuh akan iman,,
karena Cinta tak selamanya indah seperti indahnya bunga yang segar dan indah
namun di sisi lain Q merasa Cinta tak seburuk buah yang busuk karena hama,,,
bahkan cinta tlah membawa Q dan mengartikan Q akan kesetiaan,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar